Glitter Words
Wellcome to my blog Diary

Suratnya ci pesek di Semarak Panggung Akbar HUT PILAR Ke-6

"menjadi seorang PRT itu adalah pilihan, dan menjadi seorang perempuan adalah masalah keturunan. This job is not my career. But this job is one of step for going to your career." -- merupakan dokrin dari Pak Minoto Wongso, seorang pemilik PJTKI ternama di daerah Kalideres Jakarta.
dokrin ini jugalah yang membuatku semangat dan bangkit disaat aku sendiri bimbang dengan pilihanku sendiri. bagaimana tidak, aku yg saat itu baru saja menyelesaikan study berdiri diatas podium dan mengenakan Toga dengan menyandang gelar Sarjana S1 Sistem Infirmasi, Komputer keesokan harinya harus berada disebuah PJTKI, Bukan menjadi seorang karyawan, melainkan mencalonkan diri sebagai TKI--seorang PRT dengan negara tujuan Hong Kong.
Berawal dari keadaan perekonomian keluarga yang serba sulit, sampai akhirnya perceraian orang tua, disusul dengan perselisihan antara aku dengan adik kandungku, kesalahpahaman yg mengakibatkan satu diantaranya memilih jalan pintas dengan pergi dari rumah dan menyisakan ucapan terakhir kpadaku,
"putry Benci kk, put memang gk bisa sehebat kk, tpi bkn berarti put harus dibuang bagai sampah kenegri org dan dijadikan seorang Babu!! put benci Ayah! kalian semua gk da yg sayang sama Put!"
padahal kenyataannya sama aekali tidak bermaksud demikian, dan entah ini teguran untuk siapa, dihari kepergiannya ternyata ia harus terbaring di Rumah Sakit dengan kondisi tulang lengan kiri dan tulang pinggulnya patah. Dan pada akhirnya keadaan ekonomi semakin parah, apalagi Mama yang hanya seorang buruh pabrik garment pun harus berhenti bekerja karena harus mengurusi adik di RS, sedangkan Ayahku sndiri sudah renta dan tak mungkin lg untuk bekerja, dulu beliau hanya seorang enginer di perusahaan dan tidak memiliki pensiunan.
Semua tertumpu padaku, cuma aku satu-satunya harapan mereka, dengan perhitungan bila bekerja di Indonesia, gajiku takan mampu membayar utang biaya RS adiku, belum lg biaya sekolah adik bungsuku, lalu biaya sehari-hari, sepertinya aku memang harus nekat, aku menggantikan posisi adiku yang tadinya disuruh menemani bibi ku di Hong Kong, bekerja satu rumah dan satu Majikan, dengan harapan selain bisa melunasi semua hutang keluarga dlm dua tahun ini, aku juga berharap adiku putry bisa mengerti, bahwa semua pengorbanan ini adalah pengabdian terhadap org tua yg sudah saatnya ditolong, kalau bukan aku siapa lg, juga sebuah pembuktian kasih sayang seorang kk pada adiknya, bahwa tidak sedikitpun orangtua kami membeda-bedakan kami, semua sama.
ini hanya sepenggal kisah yang pesek tulis dalam surat layang dari seberang untuk Adiku Putry, 'titip kecup dibatu nisan Ayah', surat yang sengaja mengisahkan tentang pengalaman ku selama di Hong Kong, suka duka, bahkan sedih yang mendalam saat tidak bisa ada disisi Ayah ketika beliau menghembuskan nafas terakhirnya.
surat layang dari seberang ini ditulis untuk diikut lombakan pada Lomba menulis surat untuk keluarga dalam acara HUT PILAR yang ke 6 di Victory Park, Causewaybay Hong Kong dan mendapat Juara I. Pesek gak nyangka bisa menang, waktu itu Pesek nulisnya juga di Kamar Mandi, bahasa yang pesek pakai ringan namun mungkin alurnya yang pesek sengaja bikin ada hentakan-hentakan menuju klimaks dan penyampaian makna diakhir kisahnya. Banyak teman-teman yang penasaran dengan isi surat tsb, tapi pesek yidak bisa publikasikan karena sudah milik panitia pelaksana, rencananya nanti surat tsb akan dibukukan bersama 15 surat terbaik lainnya.
Adapun Juri yang menilai adalah sbb:
-Sringatin, wakil ketua IMWU
-Muhammad Irsyadul Ibad, executive Director & Research Infest
-Pratiwi Retnoningdyah, Staf pengajar sastra Inggris Universitas Surabaya.
Acara HUT PILAR ini pun menggelar perlombaan lain seperti Lomba Gubahan Lagu, Lomba Fashion Batik Casual untuk cwek dan Tomboy, Lomba Modern Dance, dan dimeriahkan pula oleh penampilan kreatifitas seni dari BMI, Seperti tari tradisional, penampilan Drama progresif dari ATKI, juga penampilan Drama oleh BTM-PILAR yang menjadi juara lomba Drama dengan tema:
"Cakrawala Mimpi Sang Pembelajar"
Cipta Karya Perempuan-perempuan Pejuang dalam rangka Festival Satra Migran Indonesia III pada 26-05-13 lalu.
selain itu, Acara yang digelar di lapangan rumput Victory park ini pun di penuhi oleh tenda-tenda pelayanan gratis yang disediakan oleh Organisasi BMI Seperti Pijat gratis, tata rias make up, pameran handiscraft buatan BMI, juga konseling tentang hukum ketenagakerjaan.
"Acara ini dimaksudkan untuk memberi wadah bagi BMI untuk berkreatifitas dan tetap menyerukan tuntutan-tuntutan yang menjadi perjuangan para organisasi BMI melalui beragam kreatifitas seni yang digelar, adalun juga untuk mengumpulkan massa sebanyak mungkin dan berharap akan lebih banyak lagi Organusasi BMI HK yang mau bergabung dengan PILAR" Tutur Pendy selaku Sekretaris di PILAR.
Untuk respon cukup meriah dan yang hadir cukup antusuas walaupun selama kegiatan diguyur hujan mereka tetap mengikuti sampai acara selesai.
SEMANGAT ITU TANPA TITIK,
BMI BERSATU, BERKARYA, BERJUANG
PASTI AKAN MENANG!!!

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

my ad

Entri Populer

Icha Julliand. Diberdayakan oleh Blogger.

Dapet Uang dari Survey? Gampang!

Dapet Uang dari Survey? Gampang!
Gabung di NusaResearch

Terima Service Hp/Gadget

Terima Service Hp/Gadget
Hubungi 085759034327 Cod Subang

.

Curhat Bareng ci Pesek My Facebook Login Page
ci Pezek's Diary Blog Glitter Photos
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِِ

AKU__"ci pesek" berasal dari gubuk sederhana yang berada di salah satu desa terpencil di kota Subang Jawa Barat Indonesia sengaja buat blog ini ingin berbagi cerita tentang kehidupan yang aku jalani lewat tulisan2 ku disini,, berharap bisa sharing dan memetik hikmah dari segala masalah yang kualami, memetik makna dari setiap lika-liku hidup ini,,
semoga pembaca semua bisa menjadi teman yang baik untukku

Recent Comments


animasi bergerak gif
My Widget
Efek Blog